Selasa, 07 April 2009

GULA CAIR TANTANGAN DAN PELUANG



Gula cair yang diproses dengan penguap hampa , dididihkan pada temperature max 60 celsius memberikan warna yang lebih cerah.



Gula cair yang saat ini diproduksi dan dijual dipasaran berwarna gelap karena pengaruh penguapan dengan api langsung

Gula cair dari bahan apapun baik dari batang tebu, batang sweet sorghum, nira keluarga palma (kelapa, nipah, aren, siwalan) merupakan bahan baku yang menantang , tantangan teknologi tantangan sosialisasi dan pemasaran, namun sebenarnya dibalik tantangan terbentang peluang yang cukup besar, sisi ekonomis sisi penyerapan tenaga kerja dan sisi mensejahterakan rakyat
Ilustrasi diatas menggambarkan bagaimanapun dengan technology tradisional gula cair akan sulit untuk berkembang dan diterima pasar, warna gelap memberikan kesan komoditas klas rendah dan tidak sehat,sementara dengan sentuhan teknologi akan didapat produk standart dan memenuhi standarisasi produk.
Investasi dalam kisaran ratusan juta atau beberapa milyar tergantung dari kapasitas dan technology yang diterapkan akan mampu membangkitkan ekonomi pedesaan (tanaman palmae hanya ada di pedesaan) .
Bagi yang punya janji membuka lapangan kerja, yang mensejahterakan rakyat, yang menggusur kemiskinan , mengusahakan dana besar untuk pedesaan ini adalah salah satu tip memenuhi janji tersebut karena apapun janji adalah hutang yang harus dibayar.