1.Tahapan individual test.
Tahap awal yang harus dilaksanakan adalah individual test ,masing masng equipment harus memenuhi persaratan operasi misalnya tekanan ketel berikut system keselamatannya, milling effisiensi , pemurnian dan system control pemurnian, system kehampaan dan tingkat kehampaan dll, koreksi koreksi kecil wajar dilakukan di pabrik baru apapun juga, dan umunnya di cantumkan dalam masa pemeliharaan selama satu musim giling.
Mill test.
Purifier test
Vacuum test (uji max vacuum dan kebocoran).
Boiler test dan safety valve ajusment.
Setelah semua module equipment proses memenuhi standart standart yang ditentukan barulah dinyatakan rangkaian peralatan proses siap dioperasikan.
2,Tahapan pelatihan Operator.
Kesiapan peralatan proses harus dibarengi dengan kesiapan operator, sehingga perlu dilakukan pelatihan pelatihan untuk mengenal proses pembuatan gula baik theory maupun praktek langsung di pabrik yang akan dioperasikan, tahapan ini merupakan sebagian dari "total harmonisasi" yang merupakan tuntutan keberhasilan.
Pelatihan operator theory maupun praktek adalah bagian dari tahapan mengoperasikan pabrik gula min baru, diperlukan waktu selama 3 minggu untuk pemberian materi theory dari mengenal tebu, mengenal bahan pembantu pengolahan, tahapan proses , tujuan proses dll diteruskan dengan praktek per module proses.
3.Tahapan harmonisasi (TRIAL)
Selama masa trial operator masih perlu didampingi instrukrur selama 3 sd 4 minggu, sampai para operator benar benar menguasai proses produksi.
Diawali dengan doa bersama , mengharap kasih sayang Nya.
Menuurunkan tebu keatas meja tebu dengan electric hoist.
Pemerahan dengan imbibisi.
Produk siap kirim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar